Welcome to punyahari.blogspot.com...selamat datang di punyahari.blogspot.com

Selasa, Februari 26, 2013

Ya Alloh Izinkanlah Aku Korupsi


Ya Alloh Izinkanlah Aku Korupsi

Ya Allah … izinkanlah aku korupsi. Toh, aku tidak korupsi untuk memperkaya diri, tetapi untuk menyumbang masjidmu agar megah dan kokoh berdiri. Masjid menjawab : aku tak butuh sumbanganmu tanpa 1 rupiah pun darimu, akan tetap berdiri. Aku dibangun untuk tempat bersujud kepada dzat yang maha suci, jangan rusak kesuciannya dengan hasil korupsi. Dzat maha suci itulah yang akan menggerakkan hati-hati suci untuk berinfaq, meskipun ada yang hanya mampu seribu perak.
Ya Allah … izinkanlah aku korupsi. Toh, ini bukan untuk diriku sendiri, tetapi untuk sekolah islam agar bisa berkembang dan mencerdaskan masyarakat disini, Sekolah menjawab ; Aku tak butuh uangmu! Aku dibangun agar menjadi tempat pewarisan ilmu. Biarlah atapku bocor asal hati anak didik ku tidak kotor, biarlah dindingku retak, asal jiwa murid tidak rusak, biarlah catnya mengelupas, asal gurunya tetap iklas. Keiklasan para guru mendidik dengan gaji seadanya dan sumbanagan halal dari masyarakat kecil membuat ilmu disini laksana susu yang bersih dan menyehatkan. Sementara hasil korupsimu laksana darah yang mengotori segala minuman, ia beracun dan mematikan.
Ya Allah … izinkan aku korupsi. Toh, ini tak kunikmati, tetapi untuk menbangun rumah sakit agar warga terobati. Rumah sakit menjawab ; Aku tak butuh bantuanmu, aku tak ingin pasienku sembuh dari penyakitnya, tetapi menanggung beban diakhirat sana, aku tak ingin ada darah yang bercampur uang dosa, aku tak ingin ada injeksi dari uang korupsi yang membuat Malaikat Rahmat justru lari, tanpa bantuanmu pun rumah sakit ini akan tetap beroprasi.
Ya Allah … izinkanlah aku korupsi, toh ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk menopang dakwah yang kucintai. Dakwah menjawab ; Aku tak pernah sudi dengan infak hasil korupsi, tanpa uangmu aku tetap jalan. Selama matahari masih terbit dari timur, selama itu aku bergerak dan takkan perbnah hancur, aku senantiasa memilki penyeru yang ikhlas, yang tetap berjuang meskipun ekonominya sangat terbatas. Allah akan memenangkan aku walaupun kamu dan orang-orang sepertimu meninggalkanku dan tak pernah membantu. Dana korupsi hanya membuat jarak antara aku dan kemenagan semakin panjang.
Ya Allah … izinkanlah aku korupsi, toh, ini untuk membantu orang dhuafa’ dari hamba-hamba MU. Kaum dhuafa’ menjawab ; kami tak pernah berharap sedekahmu, jika kami tahu apa yang kau sedekahkan adalah haram, tentu kami akan menolaknya denagan lantang! Kami lebih suka miskin tetapimudah hisabnya, daripada menerima bantuanmu dan diakhirat ikut ditanya,  ikut menanggung resikonya kami lebih suka menahan lapar, daripada diakhirat tubuh kami dibakar, kami lebih suka menahan dahaga daripada meminum panasnya timah dineraka. Kami lebih suka kurus kerontang, daripada gemuk dari korupsi yang neraka lebih berhak atasnya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

banyak partai yang korupsi dari hambalang sampai sapi

tomo mengatakan...

aku mau korupsi buat sekolah islam terus jual ayat Allah biar dapet banyak uang mas :)

Terima Kasih sudah berkunjung ke punyahari.blogspot.com