BELUM KERJA GAJI SUDAH NAIK, ENAKNYA!!!

BELUM KERJA GAJI SUDAH NAIK, ENAKNYA!!!

Setelah KIB (Kabinet Indonesia Bersatu) jilid 2 sudah terlaksana pada tanggal 21 Oktober 2009, maka struktur pemerintahan sudah mulai sempurna, semua mentri yang duduk dalam jabatangnya sebagian dari kalangan professional, sebagian dari partai pendukung atau koalisi dan sisanya adalah team sukses pencalonan presiden.
Para mentri dalam awal kerja mencanangkan 100 hari kerja, tapi sebelum bekerja sudah mulai berita yang negatif terhadap KIB (Kabinet Indonesia Bersatu) jilid dua ini. Berita negative itu diantaranya adalah tentang pengangkatan Menkes tanpa test and proper test, kabinet di isi dengan orang yang kurang ahli di bidangnya, adanya liberalisme dalam perkembangan ekonomi kedepan, dan yang terakhir yang lebih mengagetkan para mentri belum bekerja sudah mau minta gajinya di naikan.

Apakah para mentri tidak pernah melihat berita bahwa banyak orang miskin yang masih belum dijangkau oleh pemerintah?? atau tidak ingatkah korban gempa di padang, maluku, tasikmalaya yang memang membutuhkan bantuan tidak di sisihkan melalui gaji para mentri??
Para mentri memang di beri fasilitas yang sangat mewah dalam melakukan pekerjaannya, dari fasilitas rumah dinas, fasilitas mobil yang biaya mobil tersebut diperkirakan 1 milyar rupiah (1 mobil = 1 milyar bagaimana jika ada 50 mentri berarti 50 milyar) serta biaya akomodasi pekerjaan (pesawat kelas bisnis, kereta dan kapal laut kelas eksekutif), pertanyaannya dari mana uang yang di pakai untuk memenuhi fasilitas menteri tersebut?? Apa dari uang mentri?? Tidak mungkin para mentri mengeluarkan uangnya untuk memajukan Indonesia tercinta ini.
Dalam detik.com senin, 26 oktober 2009 Menko Perekonomian Hatta mengatakan hingga kini gaji menteri masih Rp 18 juta. Hatta merasa bingung dengan orang-orang yang meributkan wacana kenaikan gaji, padahal saat ini baru dalam tahap pembahasan.
"Itu kok gajinya belum naik sudah ribut, nggak ada itu," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (26/10/2009).
Menurut Hatta, masalah kenaikan gaji ini masih dalam pembahasan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Men PAN). Men PAN sedang mengkaji Peraturan Pemerintah mengenai kenaikan gaji. Namun, PP ini, tambah Hatta tidak membahas mengenai besaran kenaikan gaji tersebut.
"MenPAN itu sedang melihat dan tidak dalam konteks menaikkan gaji menteri. Tapi ada PP lama sekali itu menyangkut struktur sampai ke haji seluruh pejabat sampai ke DPR. MennegPAN melihat struktur itu, bukan temanya menaikkan gaji menteri," ujarnya
Mengenai penambahan gaji dalam alokasi APBN, Hatta menyatakan pembahasan itu akan dibicarakan antara Menteri Keuangan dengan DPR. Hatta menegaskan tidak akan ada pembahasan mengenai anggaran secara sendiri-sendiri.
Anggaran Indonesia dipikir-pikir akan hanya habis dengan kenaikan gaji mentri, mungkin sekarang hanya naik beberapa juta, apakah kita tahu selanjutnya para mentri minta dinaikan beberapa puluh juta???
Lanjutnya Menanggapi kenaikan gaji ini, beberapa menteri belum bisa memberikan tanggapan pasti. Seperti Menteri BUMN Mustafa Abubakar yang menyatakan akan menyerahkan segala sesuatu mengenai kenaikan gaji ini kepada pihak Kementerian PAN. Pihaknya mengakui memang ada sedikit kecemburuan antara pemerintah dengan BUMN mengenai masalah gaji ini tetapi hal ini akan segera dievaluasi.
"Itu kan sudah sistem lama yang terbangun. Kali ini akan dievaluasi dr kementerian termasuk sampai ke presiden. Kami pun akan melihat ke dalam sistem penggajian regenerasi lingkup korperasi di bawah kementerian BUMN," jelas Mustafa.
Sepertinya memang sudah niat para mentri ini ingin naik gaji, mungkin jika ingin naik gaji mereka harus menunggu momentum yang tepat agar tidak menjadi isu-isu negatif terhadap KIB (Kabinet Indonesia Bersatu) jilid dua ini, mereka harus bersabar sampai kinerja 100 hari ini memberikan hasil yang baik bagi seluruh rakyat indonesia bukan rakyat kalangan atas di republic tercinta ini.
Kenaikan gaji boleh dilaksanakan jika hasil kerjanya sudah tampak dan memberikan hasil yang memuaskan untuk rakyat Indonesia, lha kalau belum bekerja sudah minta naik gaji bagaimana nanti kedepannya?? Ingat engkau adalah orang yang dipilih oleh kami, engkau adalah orang yang di percaya oleh kami, jika kalian mempermainkan kepercayaan kami, toh kami tidak akan percaya lagi atas janji manis kalian yang membuat kami menderita.