Welcome to punyahari.blogspot.com...selamat datang di punyahari.blogspot.com

Rabu, Agustus 17, 2011

Kumpulan Puisi Jilid 1

USAHA
Bila kiamat telah tiba,
di tanganmu masih tergenggam bibit kurma,
tak usah ragu menanamnya
karena Allah tidak melihat hasilnya
tapi melihat usaha yang kita kerahkan
Karena Allah menghargai daya upaya
asal sesuai dengan petunjuk-Nya
Kekang nafsu dengan puasa,
disiplinkan diri jalani aturan-Nya,
sebagai bukti usaha keras kita
untuk tunduk pada perintah-Nya.



HARAPAN
Ketika semua gelap
segala upaya telah dilakukan
otak lelah diperas habis-habisan
kerja keras hingga kaki terasa menjadi tangan
dan tangan terasa menjadi kaki
Tapi hasil tak kunjung bersemi,
secercah harap tak juga mengunjungi,
semua terasa sia-sia,
dan kehancuran terasa di depan mata.
Disitulah iman kita dicoba,
tidak akan berputus asa
atas rahmat yang Allah yang Mahakuasa
kecuali orang-orang yang imannya sirna.
Teguh berharap rahmat Allah yang esa
bagi orang yang imannya tertancap kuat di dada

SANDARAN
Kalau kita benar beriman
Allah adalah sandaran
tempat mengadu dan memohon pertolongan
tempat menentramkan kekhawatiran akan masa depan
karena Dia adalah Mahatahu
pengetahuannya tidak dibatasi oleh waktu
tak satu peristiwa-pun luput dari-Nya
kekuasaan-Nya adalah jaminan masa depan kita.
sepanjang kita tetap berada di jalan-Nya
dan tidak membangkang perintah-Nya.
Tak ada yang perlu ditakutkan
tak ada yang perlu disedihkan
karena Dia-lah penjaga paling perkasa.
dan penjamin yang paling terpercaya.
BERANI
Mengapa harus berani?
karena musuh tak akan gentar oleh penakut
karena musuh akan bersorak-sorai melawan penakut
karena musuh akan menginjak-injak harga diri penakut

Mengapa harus berani?
karena berada di jalan-Nya
sementara musuh menyalahi jalan-Nya
itu berarti Allah bersama kita
dan akan menjaga kita
dan melindungi kita
dan menjamin masa depan kita
selama kita setia di jalan-Nya

MELIHAT
Bila ada perbuatan sebesar biji sawi
yang tersembunyi di dalam batu,
atau tersembunyi di dalam bumi,
atau tersembunyi di atas langit,
dalam selimut kegelapan malam
dan kabut hitam kelam
Allah pasti mengetahuinya
dan akan membalasnya
Karena Allah Maha Halus
karena Allah Maha Mengetahui
tak seorangpun dapat sembunyi
dan sia-sia saja coba menghindari..
Puasa melatih kesadaran diri
akan penglihatan-Nya yang tak tertabiri
akan pengetahuan-Nya yang tak tertandingi
Disiplinkan diri jalani puasa
menahan diri atas semua hal yang membatalkannya
walau tak seorangpun melihat kita

CERDAS
Berdiri menengadah
menantang langit
menganggap diri paling cerdas
mengklaim diri paling tahu
mengaku paling bijaksana
walau hanya bermodal setetes ilmu
di samudera pengetahuan Allah yang tak bertepi
Sungguh malu rasanya
saat perasaan itu melintas dalam hati
karena hadirnya perasaan itu adalah bukti
sebenar-benarnya bukti
bahwa jiwa pemiliknya terpenjara
bagai katak dalam tempurung kelapa
SEDIH
Buku menangis
kala para pembaca
yang baru mencicipi sedikit ilmu
sudah merasa lebih pintar dari Tuhannya
Lalu berusaha merubah aturan pada kitab suci
dan mencoba membuat hukum sendiri
yang dirasanya lebih manusiawi
yang dianggapnya sesuai jaman kiwari
Padahal dia hanya berbekal sejimpit ilmu
tanpa bekal pengetahuan agama yang memadai
beraninya buat aturan sendiri
menganggap Tuhan hanya tahu masalalu
dan ayat-ayat sucinya tidak sesuai masakini.
Jadilah agama ditafsirkan sekehendak hati,
tanpa landasan yang jelas untuk dikaji,
malapetaka bagi seluruh negeri
bila ajaran mereka diikuti

KEWAJIBAN
Mereka yang mendirikanlah shalat
menyuruh pada kebaikan
mencegah kemungkaran
dan bersabar atas segala yang menimpa dirinya
adalah orang-orang yang menempuh jalan
yang telah digariskan oleh Sang Maha Pencipta
RAHASIA
Ananda kekasih mama
bila saat itu tiba
kuharap kau telah siap menyongsongnya
karena bila kau mengabaikannya
kau akan menyesal selamanya
tangisanmu akan abadi selamanya
kecewamu untuk selama-lamanya.

Datangnya adalah rahasia
hanya Allah yang mengetahuinya
tugasmu hanyalah mempersiapkannya
kapanpun waktu itu tiba
kau telah siap menyambutnya
karena dia pasti tiba
tak peduli kau percaya atau tak percaya

Dan bila saat itu tiba
semua temanmu tak akan membantumu
tabunganmu tak akan berguna buatmu
keluargamu angkat tangan untuk menolongmu
semua akan meninggalkanmu.
yang bersamamu tinggal satu
sahabat yang setia disisimu
dan menentukan masa depanmu
Dia tak lain adalah amal solehmu
semua perbuatan baikmu
yang akan setia menjagamu
ketika maut menjemputmu.

RAMADHAN

Tak terasa hari masih menjelang
Dan menyisakan semangat juang
Tuk melewati masa panjang
Yang bersemayam tak kan pernah lekang

Ramadhan telah datang
Menghantarkan pesona gemilang
Meraih selongsong harapan
Laksana gemerlapnya bintang-bintang

Puasa adalah bulan untuk melatih jiwa,
berendah hati pada sesama,
menjauhi sombong dan merasa diri paling mulia,
hindari petentang-petenteng menginjak saudara,
pantang berjalan dengan angkuh di muka bumi
takut remehkan orang lain walau kelihatan tidak berarti
Karena tujuan hidup manusia adalah untuk dicintai
oleh Allah yang Maha Mengasihi
sedang Allah tidak menyukai
orang yang sombong lagi membanggakan diri

Marhaban Ya Ramadhan
Telah sampaikan pada sucinya bulan
Dimana segala amal dilipat gandakan
Dan Asma-Mu dikumandangkan    

DEKAT
Allah yang begitu dekat,
akan mengabulkan doa manusia
bila manusia mau berdoa pada-Nya
dan memenuhi perintah-Nya,
dan beriman kepada-Nya
dan teguh di jalan kebenaran-Nya
IKHLAS
Duh beratnya tertibkan hati
kalo sedang ingin pamer
Duh beratnya kendalikan diri
untuk berbuat baik setulus hati
Duh beratnya bersihkan hati
dari rasa ingin dipuji-puji
Duh semoga Ramadhan kali ini
kuatkan aku pegangi
rasa ikhlas-ku agar tidak pergi

Kalo bisa sembunyikan kebaikan
seperti menyembunyikan kejelekan
karena takut tumbuh rasa pamer dalam hati
Bolehlah berharap rasa ikhlas mulai
bersemi dalam sanubari
Kalo puasa jadi ajang melatih diri
untuk tidak pamer amal kebaikan
Bolehlah berharap rasa ikhlas mulai
betah berlama-lama tinggal di hati

Bila ada orang kita beramal,
tak ada orang tak kurang beramal
Bila dilihat teman kita sedekah,
tak dilihat teman lebih banyak sedekah
Bila kita memberi tanpa
mengharap kembali
Bila kita tidak sakit hati
bila orang yang kita baiki
tidak pernah membalas budi
Bila puasa kita bisa mendisiplinkan diri
untuk hanya berharap balasan dari Ilahi
Setelah semua itu telah kita miliki
pantaslah kita berharap mahkota ikhlas
akan disematkan dalam hati

Seandainya tangan kiri tidak tahu
bahwa tangan kanan sedang memberi
alangkah indahnya dunia ini
Para pemberi tak berharap balasan
dari yang diberi
Para penerima tak perlu malu
karena pernah diberi
Harga diri fakir miskin terjaga
karena tidak tahu dari siapa dia menerima

PUASA DATANG DENGKI HILANG
Dengki adalah ingin nikmat orang
hancur, habis dan menghilang
Iri adalah sekedar ingin mendapat
nikmat yang telah orang lain dapat
Iri disertai dengki adalah petaka
bagi pemiliknya dan orang sekitarnya
Puasa datang untuk melatih jiwa
jauhi sifat dengki yang dibenci-Nya.

Dengki membakar kebaikan
Akarnya adalah rasa kesempitan
Obatnya adalah rela atas takdir Tuhan.
dan memiliki rasa kemelimpahan.
Percaya bahwa kekayaan Tuhan
akan mencukupi kebutuhan semua orang,
tak akan ada yang terlewatkan.
Semoga dengan datangnya ramadhan
hati kita dipenuhi kerelaan dan kesyukuran

Ramadhan datang si dengki pergi
Karena dengki adalah duri dalam hati
Sedang ramadhan bagai jari-jari
yang datang untuk mencabuti duri
dan membuat hati kembali murni

Dengki adalah penyakit hati
dapat diobati dengan mensyukuri
rahmat Tuhan yang telah kita nikmati
Dengan puasa kita melatih diri
tertibkan semua lintasan hati
punahkan benalu rasa dengki

Rizki Allah melimpah ruah
semua makhluknya pasti medapat jatah
Tak perlu mencuri atau menjarah
atau sukses teman membuat gerah
yang penting tak segan bersusah payah
menjemput rizky yang sudah dijatah

Ya Allah lindungi hambamu ini
dari kejahatan si dengki bila dia dengki
Ya Allah lindungi hambamu ini
dari menyusupnya rasa dengki ke dalam hati
Ya Allah jadikan bulan ramadhan ini
bagai air yang padamkan api dengki
yang membakar kebaikanku selama ini


PUASA OH PUASA
Puasa mengambil jarak dengan dunia
agar manusia tidak jadi budaknya
karena dunia adalah permainan
bermegah-megah dengan bangunan
berbangga-bangga dengan kekayaan
semua itu dapat melalaikan.
Padahal manusia hanyalah pengembara
saat mati hartanya tak akan dibawa
hanya amal-saleh yang ikut serta
Yang ada disisi manusia akan sirna
Yang ada di sisi Allah abadi selamanya.

Puasa menahan hasrat atas harta
agar tidak senantiasa memikirkannya
merasa cukup atas pemberian-Nya
mensyukuri semua nikmatnya

Merasa cukup bukan berarti manusia tak berharta
Bisa saja dia memiliki pulau harta
namun pikirannya tak disibukkan harta benda
karena harta hanya bersemayam di tangannya
dan tak pernah sanggup menaklukkan hatinya.
Puasa melatih diri bebas dari ikatan harta
agar jiwa manusia bebas dari penjajahan dunia.

Barangsiapa mempertuhan harta
dia akan menjadi budak dunia
Barangsiapa mengabdi pada Allah
dunia akan merangkak jadi budaknya

DOA KU
Malam ini, kan ku rangkai jerit suara hati
Kan ku ukir disetiap jiwaku ini
Wahai malam yang sunyi, dapatkah kau memberi arti
Pekatnya malam gulita yang kau beri

Wahai sunyi aku rapuh, aku hampa tak berarti
Bila tak ada kasih pelita yang menghampiri
Hatiku resah hatiku galau tak bertepi
Andai tak ada kasih yang abadi

Ya Allah yang abadi
Berilah kami petunjuk walau jalan itu berduri
Berilah kami kekuatan hati lapang hidup ini
Agar setiap galau yang menghampiri
Dapat kami suruh untuk pergi dan tak kembali

Ya Allah yang maha suci
Sucikanlah kami dan hati kami ini
Agar aku tak sesat, tak tenggelam di samudra sunyi
Abadilah kami, abadilah cinta nurani

DOA DAN HARAPAN
Lirihku semoga jadi doa
Tangisanku semoga jadi sesal
Nafasku semoga jadi tasbih
Tatapanku semoga jadi rahmat
Perkenankanlah Ya Rabb…

Harapanku semoga jadi kenyataan
Resahku semoga jadi jawaban
Deritaku semoga jadi kesabaran
Pelitaku semoga jadi impian
Kabulkanlah Ya Rabb…

Doa di dalam sujud dan ruku
T’lah menghadirkan cahaya
Melaksanakan kepingan sisa harapan
Tuk meraih ampunanMu … Ya Rabb

IBU
Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..

Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..

Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..

Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..

Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...
DI PENGHUJUNG RAMADHAN
Kala kerinduan belumlah usai
Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna
Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti
Menyusuri lorong yang penuh liku menghadang

Kuingin Kau basuh dalam renunganku
Saat Kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia
Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang
Masihkah kan kupalingkan wajah ini?

Ingin kuhapus semua noda dan dosa
Ingin kuhempas semua kobaran emosi dalam dada
Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat
Tenggelam dalam tangisan penuh sesal

Sanggupkah kan kutapaki hariku?
Menyongsong esok yang t’lah siap menanti
Semoga di penghujungmu ya Ramadhan
Ampunan Illahi kan terpancar lewat pribadi nan luhur

Kepada Ibuku
Tanganmu sibuk sepanjang hari
Ibu tak punya banyak waktu luang
Bila ku ajak kau bermain
Engkau menjawab “Ibu tidak sempat, Nak”
Engkau mencuci baju, menjahit, memasak,
Semua untuk Aku…
Tetapi kala aku tunjukkan buku ceritaku
Engkau menjawab “Sebentar Sayang…”
Di malam hari engkau tidurkan aku
Engkau dengarkan do’aku.. Engkau padamkan lampu
Lalu berjingkat meninggalkanku
Kalau saja engkau tinggal barang satu menit lagi..
Sebab hidup itu singkat, Tahun-tahun bagai berlari
Bocah cilik tumbuh begitu cepat
Aku tidak lagi berada di sisi Ibu
Membisikkan rahasia-rahasia kecilku
Buku-buku dongengku entah di mana
Takkan ada lagi ajakan bermain
Tak ada lagi cium Selamat Malam
Tak kudengar lagi do’amu
Semua itu milik masa lalu
Tanganmu dahulu sibuk sekarang diam
Hari-hari terasa panjang membentang
Kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu
Menyambutmu hangat di sisiku
Memberiku waktu dari hatimu

0 komentar:

Terima Kasih sudah berkunjung ke punyahari.blogspot.com